Keistimewaan dan amalan di bulan Syaban patut menjadi perhatian. Bulan Sya‘ban merupakan bulan yang ke-8 dalam penggalan tahun Hijriah. Syaban terletak di antara dua bulan yang mulia, yakni Rajab dan Ramadhan. Sya’ban adalah bulan yang penting dalam kehidupan umat muslim. Selain karena menjadi bulan terdekat dengan Ramadhan, bulan ini sebagai persiapan untuk menghadapi puasa di bulan Ramadhan. Akan tetapi, salah satu bulan yang mulia ini seringkali terlupa oleh umat Islam.
Di bulan Sya‘ban inilah, amal-amal perbuatan manusia diangkat dan dilaporkan kepada Allah Swt. Maka, berpuasa di bulan Sya‘ban adalah amal yang utama. Beramal dan menghidupkan syi’ar di saat manusia lain lalai memiliki keutamaan tersendiri. Selain itu, puasa di bulan Sya‘ban diartikan sebagi bulan penyambutan dan pengagungan akan datangnya Ramadhan.
Baca Juga : Tips Membangun Keluarga Bahagia
Peristiwa penting di bulan Sya’ban, pertama peralihan kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram. Allah Swt memerintahkan Nabi Muhammad Saw untuk mengalihkan kiblat pada malam Selasa bulan Sya’ban yang bertepatan dengan malam nisfu Sya’ban. Kedua, penyerahan amal manusia kepada Allah Swt. Di Bulan Syaban inilah seluruh rekapitulasi amal naik kepada Rabb Semesta Alam. Ketiga, turunnya ayat tentang anjuran ber-shalawat kepada Rasulullah SAW Pada bulan Sya’ban. Juga turun ayat anjuran untuk bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW.
Di antara amalan-amalah istimewa bulan Sya’ban antara lain:
1. Puasa Sunnah. Rasulullah Saw lebih banyak melakukan ibadah puasa sunnah di bulan Sya‘ban, daripada bulan-bulan yang lain. “…maka aku suka supaya amal ibadah ku diangkat ketika aku berpuasa,” (Riwayat Nasa’i)
Keistimewaan dan amalan di bulan Sya’ban
2. Bertaubat dan Beristighfar. Amal ringan ini memiliki faedah luar biasa. Kita perlu meningkatkan kualitas maupun kuantitasnya mengingat Ramadhan semakin dekat. Hendaknya melakukan taubat nashuha dengan cara meninggalkan dosa dan maksiat, benar-benar menyesali dan merasa sedih dengan perbuatan maksiat dan berjanji untuk tidak akan melakukannya lagi.
Baca Juga : Cara Muslimah Berolahraga
3. Memperbanyak Zikir dan Doa. Allah berfirman, “Orang-0rang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.” (Ar-Arad: 28)
4. Shalat Sunnah. Tambahlah porsi Qiyamullail di bulan Sya’ban. Mengingat di bulan Ramadhan ada ibadah shalat Tarawih. hal ini sebagai persiapan sekaligus pembiasaan.
5. Memperbanyak Bersedekah. Bersedekahlah sejak Sya’ban, sebagai amal persiapan di bulan Ramadhan. Rasulullah bersabda, ”Jauhkanlah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma,” (Muttafaq’alaih)
6. Ibadah di malam Nisfu Sya’ban. Malam nisfu Sya‘ban termasuk malam-malam yang mustajabah. Kita hendaknya menghidupkan malam nisfu Sya‘ban dengan memperbanyak beribadah seperti shalat sunat dan berdoa, berzikir dan membaca Al-Qur’an.
Demikian bahasan tentang keistimewaan dan amalan di bulan Syaban. Mari jalankan dengan penuh kesungguhan insya Allah akan mengantar kita lebih siap menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan jiwa yang suci. Beiring doa “Ya Allah; berkahi kami di bulan Sya’ban, karuniakan taufiq pada kami di dalamnya dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan.”
